Senin, Mei 12, 2008

Maafkan Aku (Berpindah Ke Lain Hati)

Maafkan aku kini

Berpindah ke lain hati

Aku tak sekaya itu

Untuk tetap bisa bersamamu

Masih kuingat birumu

Dan hangatmu

Merasuk ke dalam

Menemaniku siang dan malam

Namun sungguh

Tak sanggup bila harus bersamamu

Maafkan aku, Pertamax

Aku ganti ke Premium




Akhirnya ganti jugaaaa...

Yah, mau gimana lagi? Pertamax hampir 9000/liter.

Tapi BBM emang harus dinaikin.

BBM dinaikin aja APBN berdarah-darah, apalagi gak dinaikin?

Mudah-mudahan derita ini cepat berakhir. Indonesia dapet pemimpin baru yang bisa membawa Indonesia menuju kejayaan. Amin.

Cepatlah datang, Satrio Piningit...

17 komentar:

Pesut Amphibi mengatakan...

untunglah sebentar lagi gwa akan pergi ke tempat yg gak memerlukan pertamax....

haha, jadi pengen berax nih...

*pergi ke ruang tamu*

tammi prasetyo mengatakan...

iya nih..
ga cuman bbm
harga-harga lain ikutan naik.
tapi emang bener..
harga bbm harus naik, kalo enggak wedeew parah akibatnya.
haha :D

Don Danang mengatakan...

Semoga dengan menulis blog BBM tetap naik (lho?)

tetap berpikir kreatif lah, Hehehe

Bluetoz mengatakan...

untung saya seringnya jalan kaki

Unknown mengatakan...

pertamax kan merah, bukan biru, hehehe...

harunsaurus mengatakan...

@rime

pertamax itu biru
yang merah itu pertamax plus

Teuku Zulfikar Amin mengatakan...

untung gw ga puny motor....untung ga punya mobil......
*kasian banget yah gw*

Republik Gaptek mengatakan...

AJE GILE YEE..LAMA2 BISA 20000 SELITER..BEGH KEMBALI NAIK ANDONG KITA KALO KEMANA2

anakberbakti mengatakan...

Naik brapa aja boleh tapi yg penting kta bisa bayar.Klo liat sekarang blom naik aja udah banyak yg g isa bayar apalagi naik. Cara ampuh menyelamatkan APBN secara instan adalah dgn menaikan harga BBM. Cara instan maka hasilnya instans gk bertahan lama. Mending kita melakukan gerakan hemat bersama,audit pertamina,habisi koruptor daripada menaikan harga bbm

Unknown mengatakan...

Benar!

Segeralah membuat review tentang Babi Ngesot!

Dan cegah aborsi!

astrid savitri mengatakan...

Naikin bbm?

Keputusan yg mirip anestesi. Membius sementara sehingga org lupa bhw akar persoalannya sendiri gak terselesaikan. (hehe..itu kalimat terpintar gw hari ini)

Paams mengatakan...

oalah kirain soal cinta2an tauknya bbm...hahaha.
pertamax emang mahal, aplagi yang pake 'plus'
yoo. yang kadang disesalkan rakyat hanya bisa marah2, padahal pemerintah udah berdarah2..hehehe.

harunsaurus mengatakan...

@anak berbakti
@astrid savitri

tul banget, naikin bbm emang efeknya temporer n cara yang paling bener itu seharusnya ngeberantas korupsi di segala lini.

tapi kita sekarang bertarung dengan waktu. kita harus mengambil langkah cepat yang punya efek langsung --meski hanya sementara, sebelum mengambil langkah selanjutnya.

emang negara ini, entah sejak kapan, udah salah urus. tapi daripada ngeluh, mending cari solusi. mulai dari diri sendiri.

harunsaurus mengatakan...

@ slugger

gpp, malah bagus, gak nyumbang polusi n global warming

harunsaurus mengatakan...

@republik gaptek

pastinya bakal sampai situ secara sekarang aja harga minyak dunia mapir $130/barrel. pertanyaannya, saat premium 20000/liter daya beli masyarakat nyampe apa nggak?

mending kita cari sumber energi alternatif selain bbm, karena sebentar lagi dunia akan kehabisan minyak... dan membeli dari amerika

Anonim mengatakan...

ooo yang merah tuh pertamax plus ya? hehehehe...

*baru ngeh*

Tifani Dinda Nastiti mengatakan...

wekwekwek!
eh mantep banget tuh! tpi mahal banget yah pertamax jadi segitu, hehehe

saya baru tahu.

mampir keblog saya yah!